apakah visi hidup mu?
Dias Setiarini26 Juli 2010 jam 8:12
Subject: Tentangmu
Lia sebenernya sungguh gak enak gw sampaikan ini lewat pesan, krn gw pengennya bertatap muka. Tapi dari pada gak di ungkapin n Tuhan bilang suruh kasi tau... y sud gw taat aja yach lia.. hehhe
Gw ceritain dari awalnya yach.. Begini ceritanya..sebenernya dari hari selasa gw diingetin ama Tuhan tentang Lia.. Emm trus sempet tanya ama Tuhan dalam hitungan detik.. "knapa y??"
so gw cuma di kasi tau tentang visi hidup lo Lia..di suruh mengingatkan untuk kembali ke visi/panggilan hidup lo lia.
Jangan banyak melakukan hal2 yang gak mendukung lo mengarah ke visi/panggilan hidup. Jangan menambah waktu2 yang hilang untuk mengejar hal yang lain, dengan merencanakan hal2 yang lain untuk mengalihkan panggilan hidup lo atau memperlambat/menunda.
Li mo tanya, emang visi/panggilan hidup lo apa sich lia?? Maaf gw rada lupa say..
Lia, intinya lo harus berani ambil keputusan dengan segala konsekwensi yang akan lo terima kemudian. Dan sepertinya lo harus berani melangkah untuk langkah pertama lo.
Tanya Tuhan Lia.. Akhir2 ini sempet di ingetin gak lia ama Tuhan tentang hal ini? n ini ngebuat lo gak nyaman.
ganbatte kudasai ^_^"
Ini... adalah pesan yang di kirimkan seorang teman ku... heheheh minggu tanggal 25 Juli 2010
dia berkata lia.... gw dapetin sesuatu tentang lo.
o...o... apaan tuh ?? dalam hati ku, heheh ternyata setelah aku baca ini jujur hatiku cuman bilang
kok gini yah?? bener ga sih ini dari Tuhan???
respon yang intinya ingin berkata " tau apa sih... loh"
namun, aku mau belajar untuk merendahkan hatiku, dan melihat bahwa ga banyak waktu yang ada. Sabtu tanggal 24 Juli 2010, aku pergi ke malam penghiburan meninggalnya mama temen gereja ku, dan banyak hal yang aku pelajari, bahwa hidup ini terbatas, hingga aku harus menggunakannya dengan bijaksana.
lebih baik di rumah duka dari pada di rumah pesta, karena aku belajar akhir hidup setiap manusia. bagaimana aku akan mengakhiri hidupku?
dan aku mau menyelasaikannya dengan baik.
setelah membaca pesan itu, aku cuman ingin berfikir... dan berfikir...
apakah sebenarnya visi hidupku, dan apakah aku sedang bergerak dalam visi itu?
Tuhan aku ga mau ada hari-hari dan tahun-tahun yang hilang dalam hidup ku.
hanya please..... tell me, karena aku ga mau hanya emosi sesaat.
Subject: Tentangmu
Lia sebenernya sungguh gak enak gw sampaikan ini lewat pesan, krn gw pengennya bertatap muka. Tapi dari pada gak di ungkapin n Tuhan bilang suruh kasi tau... y sud gw taat aja yach lia.. hehhe
Gw ceritain dari awalnya yach.. Begini ceritanya..sebenernya dari hari selasa gw diingetin ama Tuhan tentang Lia.. Emm trus sempet tanya ama Tuhan dalam hitungan detik.. "knapa y??"
so gw cuma di kasi tau tentang visi hidup lo Lia..di suruh mengingatkan untuk kembali ke visi/panggilan hidup lo lia.
Jangan banyak melakukan hal2 yang gak mendukung lo mengarah ke visi/panggilan hidup. Jangan menambah waktu2 yang hilang untuk mengejar hal yang lain, dengan merencanakan hal2 yang lain untuk mengalihkan panggilan hidup lo atau memperlambat/menunda.
Li mo tanya, emang visi/panggilan hidup lo apa sich lia?? Maaf gw rada lupa say..
Lia, intinya lo harus berani ambil keputusan dengan segala konsekwensi yang akan lo terima kemudian. Dan sepertinya lo harus berani melangkah untuk langkah pertama lo.
Tanya Tuhan Lia.. Akhir2 ini sempet di ingetin gak lia ama Tuhan tentang hal ini? n ini ngebuat lo gak nyaman.
ganbatte kudasai ^_^"
Ini... adalah pesan yang di kirimkan seorang teman ku... heheheh minggu tanggal 25 Juli 2010
dia berkata lia.... gw dapetin sesuatu tentang lo.
o...o... apaan tuh ?? dalam hati ku, heheh ternyata setelah aku baca ini jujur hatiku cuman bilang
kok gini yah?? bener ga sih ini dari Tuhan???
respon yang intinya ingin berkata " tau apa sih... loh"
namun, aku mau belajar untuk merendahkan hatiku, dan melihat bahwa ga banyak waktu yang ada. Sabtu tanggal 24 Juli 2010, aku pergi ke malam penghiburan meninggalnya mama temen gereja ku, dan banyak hal yang aku pelajari, bahwa hidup ini terbatas, hingga aku harus menggunakannya dengan bijaksana.
lebih baik di rumah duka dari pada di rumah pesta, karena aku belajar akhir hidup setiap manusia. bagaimana aku akan mengakhiri hidupku?
dan aku mau menyelasaikannya dengan baik.
setelah membaca pesan itu, aku cuman ingin berfikir... dan berfikir...
apakah sebenarnya visi hidupku, dan apakah aku sedang bergerak dalam visi itu?
Tuhan aku ga mau ada hari-hari dan tahun-tahun yang hilang dalam hidup ku.
hanya please..... tell me, karena aku ga mau hanya emosi sesaat.
diposting oleh ran_all for U pada
02.02
<< Beranda